Kapitel 122: Pilihan yang Sulit

Suara benturan terdengar sangat keras. Banyak pengguna jalan sampai menghentikan aktivitas mereka guna melihat apa yang terjadi. Lalu kerumunan dengan cepat terbentuk di sekeliling lokasi kecelakaan.

Mobil yang digadang-gadang memiliki tingkat keamanan sangat tinggi itu nyatanya tidak mampu menyelamatkan penumpangnya dari kecelakaan tragis. Benturan dengan truk yang berkecepatan sangat tinggi membuat mobil oleng dan melayang hingga menabrak tiang lampu.

Tabrakan kedua kalinya itu langsung mematahkan bodi mobil jadi dua. Haes-sal terselamatkan oleh kekuatan malaikatnya. Namun, tidak dengan Rena.

Kursi yang diduduki Rena terlempar keluar. Kepalanya langsung membentur aspal jalanan. Darah menggenang di mana-mana. Suara-suara teriakan meningkahi kondisi super genting dan memiriskan jiwa tersebut.

"Rena!"

Haes-sal susah payah berjalan. Dia mengumpati kakinya yang terasa seperti patah akibat berbenturan dengan bagian depan ruang pengemudi. Tertatih-tatih pria itu menghampiri Rena.