Kapitel 132: Dunia Hitam yang kejam

Asep baru saja mau melihatnya, tiba-tiba dia mendengar suara mengigau dari Bayu yang masih

Asep baru saja mau melihatnya, tiba-tiba dia mendengar suara mengigau dari Bayu yang masih sakit membuatnya terkejut lalu dia pun berbalik untuk melihat Bayu.

"Plakkk!

"Bayu... Bangunlah!" tegur Asep membangunkan Bayu yang dahinya berkeringat dingin lalu mulai membuka matanya.

"Hmmm..." dehem Bayu yang sudah mulai membaik langsung bangun dari tidurnya dan duduk melihat Asep yang tegang sekali seperti itu. "Kau kenapa tegang sekali seperti itu?!" tanya Bayu dengan nada ditekan melihat Asep yang tegang seperti itu.

"Hustttt!" Asep menutup mulutnya dengan tatapan serius sekali melihat Bayu.

Asep langsung membangunkan Bambang dan Juwita yang masih tertidur lelap sekali, merasa suara tadi membuatnya sangat cemas kalau ada orang masuk ke dalam mal.

"Juwita....." Asep sambil menggoyangkan kaki Juwita yang tertumpang tindih lalu berjalan sebentar untuk membangunkan Bambang.