Kapitel 348: Pelaku

Keadaan yang terjadi saat itu benar-benar membuat Amanda menjadi bingung. Dia sama sekali tak tahu apa yang terjadi.

"Ayah, pernikahan kontrak itu sudah selesai. Kami sudah meresmikannya," jelas Amanda.

"Tak ada pernikahan resmi tanpa tanda tangan dan restu Ayah." Pria itu dengan pendapatnya.

"Ayah," sahut Amanda.

"Tak ada penolakan dan penawaran. Aku hanya akan izinkan kau menikah dengan restu dan kehadiranku. Jika semua terjadi tanpa Ayah itu bukan pernikahan." Tuan Antonio kembali menegaskan.

Amanda tak bisa melawan ayahnya. Dia benar-benar masih tak mengerti dengan apa yang pria itu lakukan padanya. Dia masih saja terus membuat keadaan menjadi membingungkan.

"Kau akan tinggal di sini bersama Ayah. Jangan membantah atau hidupmu akan menjadi sulit," ancam Tuan Antonio.

"Ayah, apa yang Ayah katakan," ujar Amanda dengan nada putus asa.