Kapitel 238: Tak Terbuka

Setelah keadaan sudah kondusif, Amanda bangkit dari sofa menuju kamarnya. Dia sama sekali tak menyangka semua ini bisa terjadi. Baginya ini bukan hal yang dia inginkan. Dia merasa sangat hancur.

"Tunggu," kata Fabio.

Amanda tak peduli dan terus saja berjalan. Fabio sebenarnya tak bisa memperlakukan Amanda seperti itu. Kini dia menyesal dan rasa kecewa dalam hatinya lenyap begitu saja. Fabio menyadari apa yang dia lakukan sebuah kesalahan. Dia tak menyangka semua akan menjadi sulit dan tak bisa dilalui begitu saja.

Fabio mengikuti langkah Amanda menaiki tangga rumah itu, sedang di ruangan itu hanya tersisa Yoona dan ibu mertuanya.

"Ayo kembali, Yoona," ajak Nyonya Rezer.

"Ini rumahku, Ibu. Aku akan di sini malam ini. Ibu kembalilah," jawab Yoona.

Yoona ingin tinggal di rumah itu bersama suaminya. Dia tak bisa melepaskan Fabio begitu saja, dia merasa harus berada di sisi Fabio.