Kapitel 228: Bungkam

Fabio masih berada di perusahaan. Dia baru saja bangun dari tidurnya. Kepalanya sudah jauh lebih baik sekarang. Dia terbangun dengan dirinya yang biasa. Masih melupakan sebagian ingatannya dan masih berusaha mencari apa yang ingin dia ingat.

"Kau sudah bangun?" tanya Yeon Su.

"Hm," jawab Fabio sembari menganggukkan kepalanya.

Dia seperti orang yang kembali dari mimpi panjang. Rambutnya agak berantakan dan wajahnya benar-benar seperti orang yang baru bangun dari tidur sepanjang malam.

"Jam berapa sekarang?" tanyanya.

"Jam tiga, artinya kau tidur selama dua setengah jam," ujar Yeon Su.

Fabio membelalakan matanya. Dia benar-benar kaget dengan hal itu. Bagaimana dia bisa membuat dirinya sendiri tertidur selama itu.

"Aku pulang sekarang, istriku sudah kembali bekerja saat ini," ujarnya.

"Ah, baiklah. Aku tak akan membuatmu semakin pusing. Aku takut pada Amanda," jelas Yeon Su.

Fabio merapikan baju dan mengambil jasnya. Dia segera berjalan menuju lift.