Kapitel 195: Pilihan Untuk Pergi

Suasana meja makan menjadi penuh ketegangan. Mereka tak menyangka Amanda akan memutuskan hal seperti ini. Nyatanya hati Amanda memang lemah. Dia memilih mempertahankan harga dirinya dari pada bertahan demi melindungi Fabio.

Keputusan Amanda agaknya membuat Nyonya Rezer kecewa. Janjinya untuk bertahan akhirnya runtuh juga. Dia tak bisa mempertahankan apa yang dia janjikan.

"Kau berniat mengingkari janjimu?" tanya Nyonya Rezer.

"Ibu, tak ada yang aku ingkari. Aku masih bertahan dengan tak membuat Fabio kecewa dan aku bertahan menyimpan semua cinta yang aku miliki saat ini," balas Amanda.

Suaranya sama sekali tak bergetar. Sejak ocehan Yoona masuk telinganya, Amanda sudah merasa harga dirinya diinjak-injak oleh wanita yang aibnya dia simpan rapat.

"Nak, kau hanya sedang emosi saja. Yoona tak berpikir seperti itu. Bukankah walau Fabio tak bekerja, sahamnya masih menghasilkan uang dan itu adalah hakmu?" rayu Tuan Rezer.