Kapitel 123: Terpaksa Diam

Tak ada yang menyadari hal itu. Hingga keduanya masuk mobil dan melaju ke mansion. Dengan hati yang bahagia Amanda mengontrol dengan Fabio. Terpaksa dia mengarang berbagai cerita jalan-jalan walau hanya singkat.

"Kau hanya di sana dalam waktu yang singkat. Mengapa kau bisa banyak sekali bercerita?" tanya Fabio.

"Karena daya ingatku sangat tajam dan bisa merekam dengan detail keadaan yang aku lihat," dalih Amanda.

Merasa berdosa, Amanda berusaha mengganti topik pembicaraan sembari memancing Fabio.

"Aku merasa lebih nyaman naik pesawat komersil," kata Amanda.

"Ah, benarkah?" tanya Fabio.

Amanda mengangguk.

"Apa yang membuatmu merasa lebih nyaman dengan pesawat komersil?" tanya Fabio.

"Entahlah, aku merasa tak sedang diawasi saja. Dan nyaman," jawab Amanda.

"Apa kru privat jet mengawasimu berlebihan? Siapa yang melakukan itu? Leon? Juan? Nania?" desak Fabio.

"Ah, bukan," sebut Amanda