Kapitel 38: Kisruh

Fabio menjadi bingung dengan apa yang Amanda lakukan. Dia meyakini dalam hatinya jika istri. keduanya itu sangat terluka atas kejadian semalam.

"Pernyataan cinta itu mungkin membuat dia merasa terduakan," batin Fabio.

Tak ingin memperburuk keadaan dia bergegas kembali ke perusahaan. Banyak tugas menantinya setelah proyek besar yang Yoona menangkan beberapa hari yang lalu.

"Kau dari luar?" tanya Yoona saat Fabio masuk ruangannya.

"Aku ada kepentingan mendadak sebentar tadi," jawab Fabio.

"Amanda, dia menjadi sangat penting bagimu sekarang?" Yoona menekan suaminya.

Fabio bingung. Dia tak bisa menjawab.

"Dia mulai merasa resah saat aku dekat denganmu, sama resahnya sepertiku saat kau dekat dengannya. Dia merasa terlalu memilikimu, sehingga dia tak sanggup melihatmu berada dekat denganku," jelas Yoona.

Pikiran Fabio melayang. Semua benar adanya. Mungkin Amanda sudah jatuh terlalu dalam pada putra tunggal keluarga Rezer itu.