Kapitel 46: Halusinasi?

"Cleo."

Samar ... suara itu terlalu samar ketika berusaha menerobos masuk ke dalam indera pendengar milik Cloe. Dia tidak bisa menebak dari mana datangnya dan tampaknya itu pun bukan suara Lucio.

"Cloe." Lagi, suara itu terdengar memanggil, tetapi bahkan ketika Cloe telah bangkit dari tidurnya, sosok tersebut tidak juga terlihat. Beberapa detik kemudian, kedua maniknya terbelalak terbuka begitu melihat bahwa kini, tepat di hadapannya terpampang hamparan padang rumput yang luas. Tidak ada siapapun di tempat ini selain Cloe dan angin sepoi yang berhembus. Bahkan pohon pun tidak ada.

Saat Cleo berbalik dan berpikir bahwa semua rekan-rekannya masih berada di sekitarnya, maka sekali lagi dia diterpa keterkejutan. Kedua matanya masih melebar begitu mendapati bahwa memang hanya dirinya lah satu-satunya orang yang berada di tempat ini.