Kapitel 236: Supir Misterius

Dalam perjalanan menuju ke kampus tiba-tiba mobil Rizal berhenti mendadak. Mobil itu mati dan tidak bisa dinyalakan lagi. Rizal jadi merasa heran karena sebelumnya mobil ini tidak pernah mogok. Apalagi baru kemarin Rizal membawanya ke bengkel untuk service.

"Kenapa sayang?" tanya Maya yang masih sedikit lemas di dalam mobil. Tangannya juga masih terasa sangat dingin.

"Kayanya mobil aku mogok deh. Padahal kemarin baru aja diservice," kata Rizal sambil melepas sabuk pengamannya.

"Yah... Terus gimana dong? Kita udah telat lagi ke kampus nih," kata Maya sambil melihat ke arah jam di tangannya.

"Ya udah kita naik taksi aja deh. Nanti biar mobil aku diambil sama supir papaku di sini," kata Rizal sambil turun dari mobilnya. Disusul oleh Maya yang juga turun dari mobil itu.

Mereka berdua kemudian menunggu taksi di pinggir jalan. Sepertinya jalanan sepi seperti ini akan sulit mendapat taksi. Lalu Rizal mengambil ponselnya dan segera memesan taksi online.