"Jadi, Mimi itu sebenernya gebetannya Ale," kata Budi saat ia dan Maya sudah berada di atas motor.
"Ha? Gebetan? Ale itu siapa?" tanya Maya sembari mencondongkan tubuhnya ke depan, berusaha mendengar penjelasan Budi di sela deru angin dan suara keramaian jalan raya ibukota. Tubuh Maya nyaris menempel di punggung Budi, membuat darah pemuda itu berdesir kencang ke seluruh tubuh. Namun Budi segera menguasai diri, menyadari ini bukan saatnya untuk hal seperti itu.
"Ale itu temen aku yang kenalannya nggak sengaja, gara-gara nyaris serempetan motor di jalan," jawab Budi. "Aku belum pernah cerita, ya?"
"Belum," jawab Maya singkat, menandakan ia ingin mendengar lebih banyak tentang hal tersebut.