Anna mencoba tetap percaya pada keyakinannya. Tidak mungkin Malik melakukan itu semua. Ya, tidak mungkin!
"Jika kau pintar, kau pasti bisa menebaknya sendiri Anna!" Kora berdiri, ia membalikkan badan, dan seketika itu, tatapannya langsung berpapasan dengan Malik.
Tampak amarah dan kemurkaan yang luar biasa terpancar dari wajah Malik, tetapi Kora membalas tatapan itu dengan acuh tak acuh.
Kora mengangkat bahunya, seakan mengisyaratkan bahwa dia tidak bersalah. Ia kemudian melangkah mendekati Malik.
"Kau pasti sudah tahu bahwa hal semacam ini akan terjadi." Kora menepuk bahu Malik. Lantas berlalu begitu saja.
Tepat di ambang pintu, Kora menghentikan langkahnya, ia menatap Malik sekilas. Senyum tipis tercetak di wajahnya. Entah apa yang akan terjadi pada Malik, sepertinya terlalu banyak kebohongan yang tercipta di antara keduanya. Dan kebohongan itu tidak baik bagi hubungan seserius pernikahan.