Mu Tingfeng awalnya hanya diam mencium permukaan bibir Zhao Youlin, tetapi perlahan mulai lebih dekat satu inci. Dalam sekejap, lidahnya dengan cekatan memanfaatkan momen bingung Zhao Youlin untuk menerobos rintangan dan menyelidiki lebih dalam.
Gerakan ini seketika membangunkan Zhao Youlin. Tubuhnya yang kaku mulai pulih, kemudian memberontak.
Namun, kekuatan Mu Tingfeng begitu besar, sehingga Zhao Youlin menemukan bahwa dirinya tidak bisa melepaskan diri meski Mu Tingfeng hanya mencengkramnya dengan satu tangan saja.
Bahkan jika memberontak tanpa hasil, Zhao Youlin tidak mungkin pasrah begitu saja. Kedua matanya sedikit berkedut. Ketika lidah Mu Tingfeng menggali lebih dalam, ia pun mencuri kesempatan kabur dengan menggigitnya dengan keras.
Bau darah yang kuat merebak di mulut. Mata Mu Tingfeng berkedip, tetapi bukannya mendorong Zhao Youlin menjauh, malah semakin fokus pada ciuman itu.