Kapitel 220: Idealisme Bangsawan

***

Keesokan hari.

Siang itu, Albert dan Sansa sudah menunggu di ruang kerja Evan. Keduanya membawa hal-hal yang akan didiskusikan, terutama tentang keputusan keluarga Bangsawan Morded untuk ikut pemerintahan atau tetap setia dengan keluarga bangsawan lain.

Evan tiba di istana kepresidenan, ia keluar dari kereta kuda bersama dengan Sophie yang tampak cerah berseri seperti musim semi. Keduanya berjalan sambil bergandeng tangan, begitu mesra seperti halnya pengantin muda di awal pernikahan.

Selica kebetulan tidak sedang berada di istana. Ia pergi bersama dua pengawalnya untuk mengunjungi beberapa pengusaha guna mendiskusikan rencana bantuan ke utara.

Akan sangat mengesalkan jika Selica melihat kedua orang tersebut saling bergandengan tangan dan bermesraan di dalam istana, semua orang tahu kalau Selica menaruh hati kepada Evan.