Terlihat beberapa elf berhasil bersembunyi bersama Evan dan Iliya, total dari mereka sekitar dua puluh orang. Mayoritas dari mereka benci dengan keberadaan manusia di sekitar mereka, terutama Evan yang menyebabkan banyak kerusakan.
Akan tetapi, kebencian mereka tidak bisa terlampiaskan karena Iliya datang bersama pemuda tersebut. Tentu saja mereka enggan melakukannya, pengaruh Iliya sebagai Putri para elf sangat besar dibandingkan kebencian mereka.
"Jangan khawatir, kau aman di sini."
"Tapi bukankah dia bisa merasakan aura sihir dari kalian?" tanya Evan, Iliya menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Tempat persembunyian ini dibentuk dengan mengutamakan peredaman aura sihir yang terpancar, bukan menyembunyikan," jelas Iliya.
"Mengagumkan. Akh!" Sesekali Evan mengerang kesakitan tatkala Iliya mencoba menyembuhkannya dengan obat-obatan herbal yang tersedia di bunker tersebut.
Creation is hard, cheer me up!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.