Kapitel 254: nasib sial

Setelah mengantar Olivia pulang. Johan merasa ada yang aneh dengan mobilnya. dia segera berhenti di bahu jalan dan melihat ban belakangnya sudah kemps tanpa angina sedikit pun.

"Sial!" umpat Johan yang seraya menendang ban mobilnya. Johan segera menelepon bengkel langganannya karena dia tidak membawa alat copot ban dan ban serep. Akan tetapi nasib sial sedang berpihak kepada Johan, orang yang ia hubungi tidak ada yang bias datang secepatnya karena sedang bertugas masing-masing.

"Sial sekali! Apa hari ini memang hari mobil mogok berjamaah!'' maki Johan.

Johan memilih menunggu beberapa waktu untuk menenangkan diri. Saat Johan ada di dalam mobil seraya memainkan ponsel Olivia yang berboncengan motor dengan temannya berhenti untuk memastikan bahwa itu memang Johan.

Tuk… tuk..

Olivia mengetuk kaca mobil johan, dan benar saat kaca pintu mobil itu turun ada sosok johan dengan wajah yang sangat kesal.

"Kenapa disini?" tanya Olivia.

"Makan bakso!" jawab ketus Johan.