***
Sania baru saja tiba di sebuah restoran yang mereka janjian. Sania bersama teman prianya yang akan bekerja sama dengan Boy. Pria itu nampak seumuran dengan Boy. Sania mempunyai tujuan lain atas pertemuan ini. Ia ingin membuat pria itu tertarik terhadap Rania sehingga jika mereka terjatuh dalam jebakan, Sania dengan gampang masuk kembali ke kehidupan Boy.
"Selamat malam," sapa Sania saat melihat Boy dan Rania telah sampai di meja mereka.
"Malam," sahut Boy yang masih berdiri di samping meja.
"Silahkan duduk," pria itu mempersilahkan boy duduk.
"Perkenalkan saya, Alex. Anak dari pak Yoseph," pria itu memperkenalkan diri dan menyodorkan tangannya.
"Saya Boy Sanjaya. " Boy menjabat tangan pria itu dan segera duduk.
"Terima kasih sudah menghadiri undangan sederhana saya," kata Alex.
"Jangan formal gini lah," kata Sania untuk memecahkan keadaan.
"Eh iya, Boy sorry nih kalau gue yang nelepon elo. Dia takut elo nggak mau kalau dia yang telepon," lanjut Sania.