Kapitel 102: TIPL - Interview

Pagi yang begitu cerah membawa semangat untuk Peyvitta, dia begitu asyik merias wajahnya. Memilih look yang natural, karena memang dia lebih percaya diri dengan make up yang finishing-nya natural, dibandingkan dengan yang bold.

No pick me girl!

Semua orang punya selera masing-masing, karena ada juga yang tidak percaya diri dan tidak suka jika tampilan akhir make up mereka tidak nampak.

Begitu memperhatikan penampilannya kali ini, karena dia tidak ingin jika penampilannya mengurangi penilaian atau membuat pandangan menjadi kurang baik.

Pagi yang indah ini Peyvitta tengah menuju ke sebuah Kantor yang cukup ternama di Kota ini, membawa sebuah impian dan harapan yang tidak ingin berakhir dengan kekecewaan.

Menghirup udara yang terasa begitu sedar dengan sebuah perasaan yang berusaha dia stabilkan, karena tidak bisa dibohongi rasa deg-degan ada dalam dirinya.

*****