Kapitel 160: KEKUATAN YANG ABSOLUT

Sudah 2 minggu berlalu kami berkemah di tempat ini, kali ini keluarga Krues datang untuk menjengukku. Mereka membawa perbekalan yang banyak hingga memenuhi gua tersebut.

"Hera, lebih baik kau pulang dari pada kau bermalam di tempat ini!" pinta Magenta.

"Benar, lihat ini! sarang laba-laba, pasir yang lembap, dan hawa yang tidak pernah hangat. Apa kau bisa bertahan di sini?" tanya Teresa.

Selama 3 hari aku harus mendengarkan mereka berkeluh kesah tentang keadaan yang aku alami. Setelah itu mereka baru mau melepasku.

"Hera, jaga diri baik-baik! Jika kekurangan makanan kabari kami, pakaian juga!" sahut mereka bergantian.

Aku hanya melambaikan tangan pada mereka agar cepat berlalu.

"Ah! capek sekali!"

"Bagus! Kau sudah lebih mengusai tentang tempo sihirku," ucap Molniya.

"Hmm, ini cukup cepat di bandingkan orang sebelummu!" lanjutnya.

"Siapa?" tanyaku penasaran.