Kapitel 100: WAJAH HITAM DI BALIK SEGAT

Pagi tiba, akhirnya nyonya pemilik penginapan ini sehat kembali. Kami berbincang cukup lama tentang mereka.

"Maaf aku terlambat memperkenalkan diri namaku Frey, senang bertemu dengan kalian," sapa Frey.

Aku pun membalas sapaan itu dengan ramah.

"Aku Lisa, dia Oasis, dan wanita kecil ini Safira," sapaku kembali.

Hari ini Safira telah bangun dan siuman. Saat dini hari Safira menjerit karena ketakutan dan Oasis menenangkannya, dalam jeritannya dia masih meminta tolong padaku untuk menyingkirkan para penculik.

Tentu saja ini adalah kedua kalinya Safira di culik. Pertama saat aku pergi ke tempat para Lizardman dan kedua saat ini, hal itu membuat batinnya sedikit terguncang.

Sejak pagi dirinya tidak mau melepaskan pelukannya dari perutku. Dia hanya memejamkan mata tanpa mau membuka mata.

"Apa dia baik-baik saja?" tanya Frey.

"Aku lapar," jawabnya.

"Oh, baiklah. Aku akan menyiapkan sarapan untuk kalian." Dia pun pergi untuk memberitahu para pelayannya.