Kapitel 93: HUJAN EMAS

"Di mana lubang itu aku yakin lubang itu di sekitar sini!" keluhku kesal.

"Apa dia memiliki tanda khusus di sekitarnya?" tanya Oz.

"Jika ada tanda khusus mungkin kita tidak perlu mencari setiap pohon yang ada.

Selama setengah hari kami tidak menemukan lubang itu hingga akhirnya siang pun datang.

"Bagaimana ini? di mana kita harus mencarinya?" tanyaku.

Aku mulai mengingat-ingat kembali bagaimana aku dapat masuk ke dalam lubang itu bersama Azfar. Saat itu aku dan dia berada di atas untuk mengejar kelinci itu dan kami pun terjun dan tiba-tiba kami masuk ke dalam sebuah lubang.

"Di bawah undakan!" teriakku.

Ya benar! Aku mengingat lubang tersebut memiliki undakan yang menutupinya.

"Oz, kita harus mencari sebuah undakan tanah di sekitar pohon. Mungkin, itu adalah tandan yang dapat kita cari untuk saat ini," pintaku.

Kami pun berpencar.

Undakan adalah tanda yang dapatku ingat jika undakan itu tidak ada maka harapan terakhirku adalah menghancurkan tanah di sekitar sini.