Kapitel 147: Rujuk

"Kamu cantik memakai apa pun, terlebih lagi di mataku. Kamulah yang paling cantik di seluruh dunia," puji Nara, membuat Melly ataupun Mina bergidik merinding karena jijik mendengar gombalan dari Nara untuk Istrinya.

"Ah ... menggelikan, apakah Kakak sering melakukannya? Itu tidak cocok dengan tampang polosmu, Kak!" pekik Mina, menggeleng-gelengkan kepalanya ampun.

Namun Nara hanya terkekeh dan mengalihkan pandangannya ke arah sang Istri yang tengah tertawa dengan cantik sambil menggendong putri mereka.

"Apakah kamu siap menuju medan pertempuran?"

*****

Melly dan Mina memandang wajah Nara yang baru saja mengucapkan kalimat aneh dengan wajah penuh percaya diri itu.

"Apa yang barusan kamu katakan, Kak?"  tanya Mina, menatap aneh pada sang Kakak.

Nara mengerjapkan matanya polos dan menatap kedua gadis itu dengan tatapan lekat.