Kapitel 210: Bolehkah Aku Menciummu, Kana?

" Mencoba apa, Raven?" tanya Kana polos. Jika Damian yang mengatakannya, Kana pasti akan langsung paham karena suami, yang sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya itu merupakan orang yang mesum dan selalu meminta ciuman dari Kana.

Tapi, seorang Raven meminta apa? Ia menawarkan apa untuk Kana coba?"

" Kana.. " panggil Raven dengan nada pedih. Seolah meluapkan perasaan yang ia pendam selama bertahun-tahun.

" Hm?"

" Bolehkah aku.. menciummu, Kana?" tanya Raven. Ia sudah benar-benar terlena dan kehilangan fokus dengan situasi saat ini.

Meskipun Raven bertanya dengan nada dan ekspresi yang terlihat sangat ingin mencium Kana, nyatanya pria itu tetap menahan diri sampai menunggu jawaban dari Kana. Raven baik sadar ataupun tidak, tetap sangat memperhatikan kenyamanan Kana.

Tindakan Raven saat ini membuat Kana merasa jantungnya akan segera meledak. Kenapa? Kenapa Kana semudah ini merasakan debaran seperti jatuh cinta?