Keesokannya, Kana bangun dengan keadaan kamar dan kasur yang seperti kapal pecah. Sementara Damian, seperti biasa pria itu akan dalam posisi memandangi Kana ataupun mengusap punggung Kana ketika gadis itu bangun. Dengan sapaan khas suara seksinya,
" Pagi, sayang. Tidurnya nyenyak?" Nah kan, seperti itulah kalimat yang selalu Damian lontarkan setiap Kana bangun.
Sapaan suara seksi dan tubuh bagian atasnya yang terpampang jelas ototnya, membuat Kana tersenyum malu mengingat malam panas mereka.
" Pagi sayang, tidurku nyenyak kok. Kalau kamu? Kenapa selalu tidur paling akhir dan bangun paling awal, sayang? Kamu tidur kan? Soalnya aku jarang lihat kamu dalam keadaan tidur " lontar Kana.
Damian berdeham menetralkan rasa senangnya karena dipanggil sayang oleh Kana, " aku selalu tidur nyenyak sejak tidur dengan kamu disampingku, dan aku tidur kok. Hanya saja aku gak perlu waktu tidur yang lama, karena sudah terbiasa "
Pria itu mengecup kening dan bibir Kana, " morning kiss, sayang "