App herunterladen
41.28% Janda High Quality / Chapter 154: Bab 154

Kapitel 154: Bab 154

Ivan masuk kembali kedalam ruangan, dimana Inge sedang menangis saat ini, rambutnya sudah habis tak tersisa, kepalanya botak seperti kepala Robby.

"Orang saya akan mengantar kamu pulang ke rumah,"

"Kamu akan dijaga oleh orang saya, tidak ada yang akan berani menyentuhmu selama perjalanan nanti,"

"Kamu bisa mendapatkan nomor handphone saya dari Iwan Suryo," ucap Ivan dan Abeng menggagukkan kepalanya, Inge hanya diam dan menangis memikirkan nasibnya saat ini dan nanti, tapi ada sedikit rasa lega, dirinya tidak sempat menjadi bulan-bulanan pemuas napsu dari banyak laki-laki yang bertubuh besar dan berwajah tidak karuan, membayangkan nya saja Inge sudah begelidik ngeri saat ini.

Ivan berjalan menuju mobilnya, dimana Robby, Sendi, Fadli dan juga Angga masih berdiri di dekat mobil.

"Saya pamit, yah." Ivan menepuk bahu Angga.

"Kita juga balik, Bang." Angga langsung menyahut pembicaraannya Ivan.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C154
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen