Kapitel 37: Bab 37

Saat Putri sudah tenang dan mulai tersenyum, Robby mengusap kepala wanita yang berada di depannya, mereka masih duduk didalam mobil.

"Gue itu lagi berjuang, Put." cerita Robby pada Putri.

"Untuk?" tanya Putri dengan serius, jarang sekali Robby mengajaknya berbicara seserius ini padanya.

"Buat bisa nikahin cewek itu." jawab Robby dengan sedikit terkekeh, Putri tidak mengerti pembicaraan Robby lalu bertanya lagi

"Katanya calon istri, Kok aneh denger ceritanya." tanya Putri heran

"Cewek yang mau nikahin itu nolak waktu gue ajak kawin." jawab Robby dan Putri mengkerutkan dahinya, apa dirinya tidak salah dengar, seorang wanita menolak untuk dinikahi oleh Robby? Laki-laki tanpam dan juga kaya raya.

"Kok bisa?" tanya Putri

"Iya bisa, buktinya gue ditolak dan gue harus berjuang keras." Robby terkekeh lagi ketika menjawab pertanyaan Putri

"Dia itu janda, Put." ucap Robby dengan senyum disatu sudut bibirnya.

"Wow!" Putri membulatkan matanya mendengar cerita Robby