Kapitel 315: Untuk Yang Terbaik

   Setelah semalam puas menghabisi isi dompet kakaknya untuk mendapatkan hasil yang maksimal tak mengecewakan, akhirnya jam sepuluh malam mereka baru kembali ke rumah. Jeno juga tidak biasanya begitu sabar untuk menemani adiknya. 

    Jaseline berputar dengan percaya dirinya menunjukkan bagaimana penampilannya pagi ini menggunakan semua barang-barang yang ia beli semalam, di hadapan Alin dan Jeno yang sedang sarapan. 

    "Gimana? Cantik, kan?" 

    Alin dan Jeno tersenyum senang melihatnya. Setidaknya Jaseline tidak harus membongkar seluruh isi lemari milik Jessica. 

    "Cantik banget, Sayang. Bagus banget bajunya," jawab Alin memuji penampilan Jaseline dengan tulus. Membuat mood Jaseline langsung naik pesat. 

   "Cantik kok," jawab Jeno singkat sambil meneguk habis air mineralnya.