Kapitel 214: Yang Terlewat

     Instagram-nya sudah kembali dipenuhi oleh tag-an orang-orang tentang beritanya. Tentang kembaran itu, tentang penyakitnya, tentang hubungannya dengan Ayden, Fauzan, Andre juga. Entahlah, pokoknya semuanya tentang dia. Masalah yang tidak ada pun jadi ada karena ulah mereka yang selalu berspekulasi macam-macam. 

    "Kenapa, Kak?" tanya Andin yang kini sedang menyetir. Mereka sedang dalam tujuan ke lokasi syuting sekarang dan Jessi mengisi waktunya dengan membuka apa yang sedang ingin dia lihat sekarang ini. 

   "Biasalah komen netizen yang kadang suka ngadi-ngadi," jawab Jessi masih sibuk menscroll layar ponselnya. 

    "Gak perlu dipikirin lah, Kak. Kalo mereka terus diladeni yah gak akan ada habisnya juga. Yang ada malah semakin menjadi," kata Andin membuat Jessi menurunkan ponselnya menyetujui apa yang asistennya itu katakan. 

    "Iya sih. Tapi, ya kadang cuma penasaran aja, apa sih yang mau mereka tunjukin gitu."