Kapitel 196: Terserah!

     "Kak Jessi!" Andin menyodorkan ponselnya pada Jessica untuk menunjukkan berita baru yang ada. 

    Berita itu tentang foto terbaru yang berhasil ditangkap kamera tentang kedekatan Alin dengan pria asing. 

    Jessi hanya bisa menghela nafas lelah. Setiap hari selalu saja ada berita tentang semua hal itu. Padahal, seharusnya kehidupan Alin bukanlah hal yang penting untuk konsumsi publik. Yang artis kan dirinya bukan bundanya. Harusnya dia saja yang menjadi pemberitaan. Bukan menyeret semua orang yang terdekatnya dengan berita yang tidak masuk akal. 

   Ia memalingkan wajahnya membuat Andin kembali menarik ponselnya. Ia menyesal telah memberi tahu Jessica tentang berita itu, harusnya ia diam saja tidak perlu banyak aksi. 

   "Maaf, Kak. Aku gak ada maksud apapun kok," kata Andin merasa bersalah.