Kapitel 108: Jujur

    "Ayden, lo udah lama kan di dunia serba publik ini?" 

    Ayden menganggukkan kepalanya meski masih bingung dan terkejut karena tiba-tiba saja ditanya. 

    "Pasti bukan yang pertama kalinya juga lo kena masalah atau berita miring. Menurut lo, apa yang harus Jessi lakuin untuk masalahnya kini? Terlebih lagi ada nama lo yang dibawa."

    Ayden diam menatap Jessi untuk bantuan jawabannya. Tapi, yang Jessi lakukan justri hanya memberikan senyuman saja seperti sengaja ingin mendengar juga apa yang akan menjadi jawaban Ayden. 

    Akhirnya, mau tak mau ia harus memberikan jawabannya sendiri. Yang menurutnya terbaik dan tidak akan menimbulkan masalah baru lagi.