Kapitel 36: Pelampiasan?

    Kepala Fauzan rasanya mau pecah saja. Semua orang terus menerus menyuruhnya untuk melepaskan Jessi. Mana bisa Fauzan melakukan hal demikian. Memang apa salahnya sih jika Jessi terus bersamanya? 

    Tengah malam begini tidur nyenyak Fauzan terganggu dengan mimpi buruk ketika mobil itu hampir saja menabrak tubuh ringkih Jessi. Untung saja dirinya langsung ke bangun. 

    Ia mengambil segelas air putih dan meminumnya hingga tandas. Keringatnya mengucur dengan begitu deras padahal AC di kamarnya selalu hidup dan tak pernah mati. Nafasnya tersengal-sengal menghirup udara sebanyak-banyaknya. 

    Ucapan Satria tadi siang mengganggu dirinya hingga sulit untuk tidur. Baru tidur sebentar sudah bermimpi hal yang aneh. Apa maksudnya sih ini?