Kapitel 30: Berulah Lagi

      Fauzan baru saja selesai dengan semua pekerjaannya. Dia ini anak magang, tapi keluar masuk kantornya seakan-akan ia pemilik dari kantor ini, seenaknya. Tapi, pintarnya tidak ada yang menyadarinya. 

     Hari ini ia akan menjemput Jessi di lokasi syutingnya. Fauzan sangat bersyukur karena lawan main Jessi tidak ada pria muda yang tampan. Ia tidak suka Jessi didekati oleh pria lain, bahkan jika boleh cemburu ia juga akan cemburu pada Jeno. 

    Fauzan keluar dari kantornya dengan suasana hati yang riang. Entah mengapa tapi suasana hatinya memang sedang baik. Namun, langkah kakinya terpaksa berhenti ketika menangkap seseorang sedang berdiri di sebelah mobilnya. 

   "Lyn? Ngapain?" tanya Fauzan terkejut. Ia mempercepat langkahnya untuk bisa memeluk wanita itu dengan cepat. 

   Lyn terkekeh di dalam pelukan Fauzan karena pria itu terlihat begitu sangat merindukannya. Kemudian ia melepaskan pelukannya.