Kapitel 186: Bab 184. Roda Kehidupan

Bab 183.

"Besok akan Bapak sambung lagi ceritanya. Sekarang juga kumpulkan semua tugas yang sudah Bapak berikan," katanya.

Terdengar suara serta nada kecewa dari para muridnya. Mereka menjadi tidak bersemangat dan lemas.

"Bapak gantung banget sih ceritanya. Padahal gue udah kebelet pipis dari tadi, gue gak mau aja karena penasaran," tukasnya.

"Waw fantastis baby. Bisa-bisanya lo nahan kencing biar tahu sama cerita real kehidupan, percintaan dari Pak Yudha, patut diapresiasi teman-teman."

Alina terkenal dengan cueknya di dalam kelas. Dia akan menjawab bila ditanya namun akan diam saja ketima tidak diajak berinteraksi oleh mereka.

Walaupun begitu, Alina termasuk anak yang pintar dalam pelajaran Pak Yuda yaitu sastra Indonesia.

Setelah jam istirahat tiba, Alina melihat arloji di tangannya. Gadis itu akan bertemu dengan Bryan di kantin.

Mereka akan makan masakan yang sudah dia buat. Dia bangun pagi-pagi hanya untuk memasak ini.