Kapitel 100: Bab 99. Tuan Putri

Setelah libur tanggal merah, sekolah kembali dimulai dan dibuka. Anak-anak berdatangan dengan memakai seragam yang ada dan kemudian membawa tas di belakang punggungnya.

"Hai, Al," sapa Satria pada Alina. Mereka bertemu di depan gerbang sekolah. Satria juga menyapa Toni layaknya Abang dia.

"Hai, Bang," sapanya pada Toni.

Toni membuka helmnya dan memperhatikan Satria dari atas hingga bawah.

"Lo temannya Alina?" tanyanya pada Satria.

Satria mengangguk. "Iya, gue temannya Alina, Bang. Lo pasti abangnya Alina ya!"

"Iya, gue Satria," balas Satria.

Setelah perkenalan itu, Satria pun pergi. Tika memperhatikan motor yang dipakai Toni. Dia seperti mengenal suara motor itu.

"Eh Tik, lo merhatiin apa sih!" kata Audia mengangetkan.

"Tau nih. Oh atau jangan-jangan lo cemburu ya liat Satria jalan sama si gendut," ujar Reva sambil tertawa.

"Bilang aja kalau lo suka sama Satria kan, ya kan," tambah Tia.