Kapitel 87: Bab 87. Jantungan

Satria dan Alina kejar-kejaran sampai ke kelas. San itu Alina tidak sengaja menabrak seorang gadis lebih tua darinya.

Perkiraan umur wanita itu sama dengan Toni. Alina meminta maaf dan terus meminta maaf agar wanita tersebut mau memaafkannya.

"Kak, maaf saya tidak sengaja," ucapnya dengan suara yang rendah.

Gadis itu berdiri dengan tangan bersedekap di depan dadanya. Dia nampak galak dan juga judes. "Lain kali jalan tuh pakai mata. Jangan pakai dengkul," makinya pada Alina.

"Dek, dia kan sudah minta maaf sama kamu. Jadi kamu jangan galak sama dia ya."

Alina mengedip-ngedipkan matanya diiringi dengan senyuman sebagai ungkapan terima kasih karena sudah dibela.

"Kak, anak-anak muda sekarang ini mereka tuh ceroboh. Mereka nggak bisa ngehargain orang yang lewat depan mereka. Untung aja aku nggak jatuh, kalau jatuh gimana terus lecet atau luka. Kamu mau tanggung jawab?"