Kapitel 147: 147. Resepsi Impian

Pagi itu Charles sudah rapi mengenakan T-shirt dan celana pendek. Dia ingin menemui Milea untuk menyelesaikan masalah mereka berdua. Charles tahu Milea pasti kecewa dengan apa yang sudah dilakukan Charles padanya.

"Aku datang cantik! Tunggu aku!" ujar Charles bicara pada sosok dirinya di cermin. Dia akan memperjuangkan cintanya. Bukan hanya sekedar nafsu. Karena lelaki sejati harus bisa bertanggungjawab dari ucapan dan perbuatannya.

Charles mengendarai mobilnya menuju warteg tempat Milea bekerja. Dia berharap bisa bertemu dengannya tapi ternyata Milea ijin sakit. Mau tak mau Charles menyusulnya ke kontrakkan tempatnya tinggal.

Charles berdiri, mengetuk pintu kontrakkan itu. Tak lama Milea membuka pintu. Matanya masih sembab. Tampak habis bersedih.

"Untuk apa kau datang ke sini?" tanya Milea. Bersikap dingin pada Charles setelah apa yang dilakukan Charles padanya saat di laut kemarin. Dia tidak ingin Charles melakukan hal rendahan itu lagi padanya.