Kapitel 315: Selamat Datang Cinta pertama

Di saat ini kedua mata mereka saling bertemu Sony tidak menyadari bahwa dalam hatinya masih ada sedikit rasa cinta untuk wanita yang berada dihadapannya itu.

Sandi berusaha menepis perasaan yang tiba-tiba muncul dari dalam hatinya dia tidak ingin kalau sampai cinta itu muncul kembali dia sudah membatasi dirinya untuk berkomunikasi lagi dengan wanita yang membuatnya hancur.

Bukan dirinya saja yang hancur tapi anak dan keluarga yang semuanya hancur karena kesalahannya sendiri.

Gimana bisa seorang istri tega lari dengan pria lain di saat hubungan rumah tangga mereka masih baik-baik saja jika tidak karena kekuatan cinta tidak dijaga dengan baik.

"Kamu mengkhawatirkan aku ya?" tanya Nadia tiba-tiba membuat Sony menyernyitkan kening.

"Siapa? aku? Tidaklah. Buat apa aku mengkhawatirkan kamu!" jawab Sony mengalihkan perhatiannya.

"Buktinya kau bawa aku kesini! apa namanya kalau kamu tidak khawatir!" jawab Nadia dengan mengulas senyuman mengembang di lesung pipinya.