App herunterladen
21% "Ku Tunggu Kau di Surga" / Chapter 84: Perasaan Terlarang

Kapitel 84: Perasaan Terlarang

Bab 84

Nirmala menghabiskan malam itu bersama Bryan dengan menonton acara sepak bola kegemaran keduanya. Meski Nirmala seorang perempuan, dia ternyata menggilai dengan permainan itu. Bryan beberapa kali mencuri pandang terhadapnya.

Mata bulat indah, dengan senyum yang mengembang, rambut panjang menggelombang, membuat Bryan hilang kesadaran akan perasaan terlarang.

Bibir mungil yang tidak banyak berkata, buku mata lentik, tebal dan terbalik membuat wajahnya terlihat hampir sempurna, sorot mata tajam kuat melihat layar televisi berukuran besar.

Aroma wangian yang perempuan itu tebarkan, seolah membuat jiwanya terbang ke atas awan.

"Oh astaga, lagi-lagi aku melamunkan Kak Nirmala," gumamnya.

Sontak suara keras dari teriakan Nirmala menyadarkan lamunannya.

Bryan terkikik saat mendengar suara Nirmala yang berteriak-teriak keras, karena meluapkan kekesalannya pada pemain yang di dukungnya, mereka gagal mecetak goal.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C84
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen