Kapitel 30: Plastik Uang

"Sarah ... Aku tanya sekali lagi sama kamu. Apa yang kamu sembunyikan dariku?"

Sarah tertegun mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulutku. Aku tahu, dia gugup ketika ku tanya soal masalah yang sedang ia hadapi.

"A---Aku ..." Sarah terbata-bata saat akan menjelaskan semuanya padaku. Ia pun terlihat sangat ketakutan karena Sarah paham dengan sikapku yang akan terus bertanya jika aku sudah mengetahui sesuatu.

"Sarah ... Apa yang kamu lakukan tadi di rumah saudaranya Kinan?"

DEG~~~

"Kinan? Kenapa Adrian bisa tahu soal Kinan? Apa tadi dia mengikutiku? Tapi, tadi kan aku tidak sempat bertemu Kinan ataupun Martha di rumah itu," desis Sarah dalam hati.

"Jawab, Sarah!" sentak Adrian.

"Kamu tahu itu rumah saudara Kinan dari mana?" tanya Sarah.

"Tidak penting aku tahu dari mana. Yang terpenting sekarang, kamu jawab pertanyaanku soal Kinan."