"Ekhem!" Sebuah kata dari Azka yang mampu menghentikan aktifitas dari kedua sahabat itu. Mereka sepertinya baru ingat jika ada orang ketiga di kamar itu. Tentu saja tidak lain adalah Azka sendiri.
Felix dan Leo pun menolah ke arah Azka yang baru saja membuka matanya itu. Felix tidak melihat ada yang aneh dari Azka yang baru bangun itu namun berbeda dengan Leo.
Ia seperti tengah melihat aura pembunuh yang keluar dari mata Azka saat itu. Bagaimana tidak?
Azka hanya menatap Leo dengan tatapan tajam sementara Azka memberikan tatapan tenang pada Felix. Tentu saja Leo bisa menyadari perbedaan itu.
"Apa ada yang salah?" Tanya Leo karena ia merasa tidak nyaman dengan tatapan Azka yang ia tujukan padanya.
"Ah? Tidak ada, aku hanya penasaran sebenarnya kalian sedang apa dengan bermesraan seperti itu?" Tanya Azka lagi, ia sepertinya sudah tidak tahan dan ingin tahu jawaban dari keduanya.
"Oh.. Kau penasaran atau kau sebenarnya cemburu huh?!" Tanya Leo memancing Azka.