Kapitel 158: BMU 157

Pagi itu sebenarnya Felix hendak meneruskan tidurnya lagi mengingat ia tidak jadi pergi kuliah karena ternyata saat itu adalah hari libur.

Kemudian ia berpikir lagi, ia pasti akan terkena masalah jika sampai tertidur dan bangun lebih lama dari Azka saat itu.

Azka juga memintanya untuk membuat makanan dan harus selesai sebelum ia bangun, Felix ingat dengan itu jadilah ia mengurungkan niatnya untuk tidur lagi.

Tapi yang menjadi pertanyaan adalah jam berapa Azka akan terbangun dari tidurnya?

Apa ia akan terbangun beberapa jam lagi untuk sarapan atau saat tengah hari untuk makan siang?

Felix benar-benar dibuat pusing oleh Azka saat itu. Di satu sisi Felix tidak tahu kapan Azka akan bangun dari tidurnya dan disisi lain ia harus membuat makanan untuk Azka nanti.

Ia benar-benar pusing beberapa saat sampai ia merasa bahwa ia benar-benar bodoh.

"Bodoh! Bukannya makanan yang aku buat nanti bisa dihangatkan lagi saat ia bangun?