Kapitel 86: BMU 85

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, mereka akhirnya sampai di depan rumah Felix yang membuat Azka sedikitnya terkejut saat menyadari satu hal.

Ternyata ia telah menolong orang yang sama dengan orang yang pernah ia tolong sebelumnya dengan orang yang sam saat ia memberikan tumpangan payung sampai ke depan rumahnya.

Ia tidak pernah berpikir kalau orang yang kemarin ia berikan tumpangan payung dan orang yang menabraknya saat hujan itu ternyata Felix orang yang sama tengah duduk tepat di sampingnya saat ini dimana ia telah membuat kesalahan padanya, oh itu tidak sepenuhnya kesalahannya.

Saat Azka yang mulai tersadar akan hal itu, ia langsung saja menoleh ke arah Felix masih dengan tatapan terkejutnya seolah ia tidak percaya dengan kebetulan yang terjadi saat ini.

Pada dasarnya ia mengetahui kalau sebuah kebetulan itu bisa terjadi kapanpun itu, hanya saja saat ini Azka tidak menyadarinya dan baru saja mengetahui segala kebetulan yang telah ia alami.