Kapitel 78: BMU 77

Leo terkekeh saat mendengar suara Felix yang dimana sahabatnya itu sedang memegang perutnya menandakan ia benar-benar kenyang saat itu.

"Utututu~ Lihat siapa yang banyak makan hari ini." Goda Leo membuat Felix cemberut.

"Leo~" Rengek Felix. "Kau tahu aku lagi sakit kan? Jadi itu hal yang wajar kalau selera makanku meningkat." Katanya masih dengan ekspresi cemberutnya membuat Leo tertawa kecil melihat perilaku sahabatnya itu.

"Maaf maaf, aku hanya bercanda. Hah~ Syukurlah Felix kecilku ini bisa makan dengan lahap sampai tidak ada yang tersisa di piringnya. Huhuhu~ Anak ayah sangat pintar-- eh." Celetuk Leo memberikan candaan seolah saat ini ia menjadi seorang ayah yang sedang mengurus anaknya yang saat ini tengah sakit hingga ia harus memberikan waktunya untuk merawat sang anak yang dimulai dari memberinya makan.

Tentu saja makan itu adalah kewajiban yang setelahnya ia harus meminum obatnya supaya lekas sembuh.