Kapitel 161: Lama

Tidak ada yang berubah dari yang terkahir kali Kaira ingat. Karena sudah pernah datang ia pun langsung menuju ke arah loket, menadai tangannya dengan semacam stempel.

Begitu pun dengan kedua orang tuanya.

Untuk Kania sendiri terkahir kali ia datang adalah saat itu, saat ia sedang di rumah teman dan ibunya menghubunginya, namun karena ia tengah asik bermain game ponsel ia pun murka.

Entah apa yang terjadi di batinnya beruntung langsung di bantu seperti itu, baiknya ia mengubah perasaan memang benar.

Terkadang memang kita tak bisa memaksakan kehendak sebab tak semunya bisa berjalan dengan pelan.

Tepat saat itu ia mendapatkan pukul enam. Hebat sekali Is a red yang ba CD s bayangin.

Kaiv juga, Dateng ke taman bermain , terkahir kali ke sana saat masih sekolah duluan jadi ia santai saja.

Inilah yang dinamakan kerja keras, cepatnya kalian si hidung bengkok itu .nandung.

***