Kapitel 57: Chapter 57

Likenzo

Chapter 57 :

"Kak.." Panggil Febee. Tangan kanan lelaki itu menyentuh punggungnya yang tertusuk pisau.

Kenzo melihat tangannya yang merah karna darah. Dia tersenyum seraya memejamkan mata. Tangannya itu kembali mendekap gadis di depannya.

"Kak Kenzo." Lirihnya bersama dengan setetes air mata yang jatuh.

Semakin lama tubuh Kenzo melemah, Febee tidak kuasa menahan berat badan lelaki itu lebih lama. Dia memutar badan agar lebih mudah menopang tubuhnya.

"KAK!" Menepuk pipi Kenzo agar lelaki itu tetap sadar. "Jangan tidur ya."

"Kita bawa ke rumah sakit sekarang." Usul Dito. Azriel mengangguk, mengambil Kenzo dari Febee dan menggendong lelaki itu di punggungnya.

Dito menyiapkan mobil miliknya untuk mengantar Kenzo ke rumah sakit. "Kalian bertiga berangkat dulu, kami akan mengurus pelakunya." Kata Dito seraya memberikan kunci mobil pada Azriel.

"Berangkat dulu om.." Pamit Azriel pada Dito.