Kapitel 301: Sihir Terkuat P dan Death Eye

Duri-duri kecil yang sangat tajam itu pun seketika berubah menjadi besar dan semakin tajam tatkala mendekati Beru si boneka beruang. Walau begitu Beru masih bisa melancarkan serangan tebasan cakarnya. Beberapa duri kaktus yang besar itu pun dipotong dengan mudah oleh Beru. Namun tetap saja ada beberapa duri kaktus yang ukurannya tidak terlalu besar dari yang lainnya. Hal itu dikarenakan P sudah mengubah ukuran tersebut sebelum mengenai tubuh Beru. Dengan duri kaktus itu akhirnya tubuh boneka Beru pun robek dan keluar kapuknya.

"Kau baik-baik saja, Deye?" tanya P memastikan.

"Aku baik, Paman. Kita harus segera mengalahkan iblis tingkat tinggi itu sebelum dia benar-benar membunuh kita lebih dulu!" ucap Deye seraya bangkit.

"Kau benar. Aku tak menyangka dia sekuat ini. Kita harus menyerangnya bersama. Aku akan menutup ruang gerak dari Beru lebih dulu barulah kita menyerang iblis itu bersama!" saran P.