Kapitel 308: 308

"ANJING!" sentak Rizam dengan kesalnya

"Hei,ngomong apa kamu?"

"Eh enggak kok sayang,maaf"

"Awas aja kalau sekali lagi aku denger kamu ngomong kasar!"

"Iya maaf,kamu tutupin dulu badannya pakai selimut.Nanti Narina malah curiga lagi"

"Oke deh"

"KAKAK.... CEPETAN BUKAIN!" teriak Narina

"Iya sebentar,ini Kakak lagi nyari Handphonenya dulu"

Rizam langsung mengambil Handuk Kimononya,setelahnya dia mengambil Handphonenya Narina,lalu membuka pintunya dan memberikannya.

"Nih,ganggu aja!" tutur Rizam

"Emangnya Kakak ngapain?" tanya Narina

"Ya mau tidurlah"

"Ouh" respon Narina yang langsung pergi meninggalkan kamarnya Rizam

Lalu Rizam langsung menutup pintunya lagi sambil berbicara,

"Awas aja kalau sampai ada yang ganggu lagi"

"Udah cepetan sini!" respon Nafsya

Kemudian Rizam langsung mendekati kasurnya lagi lalu mulai melakukannya,satu jam pun berlalu.Nafsya langsung berbicara,

"Sayang,udah ah!" tutur Nafsya

"Yaaah padahal belum puas loh"

"Kamu lupa ya?"

"Iya deh maaf"