Kapitel 212: Tak kuat menahannya lagi

kamu udah gak kuat lagi nahan nafsunya. Mana nih Rizam yang dulu?"

"Maaf sayang. Oke deh, gak jadi mandi barengnya. Padahal dihari kelulusan ini, aku pengennya bersenang - senang sama kamu loh"

"Bersenang - senang itu kan gak harus mandi bareng sayang, udah ah! Ayo kita pulang sekarang! Nanti keburu terbenam lagi Mataharinya"

Lalu mereka berdua langsung keluar dari Restoran tersebut, kemudian mereka langsung masuk ke dalam Mobilnya Nafsya. Sedangkan Supirnya Rizam disuruh untuk pulang ke rumahnya. Selang beberapa menit kemudian, akhirnya mereka berdua pun sampai dirumahnya Nafsya.

Mereka berdua pun langsung masuk ke dalam kamarnya Nafsya, lalu Rizam pun langsung berbicara,

"Sayang, jadikan ya mandi barengnya?"

"Lah emangnya siapa yang bilang mau mandi bareng?"

"Ayolah sayang! Aku mohon, pliiiiiisss"

"Ish kamu nih maksa banget sih? Aku takut kita melanggar perintah orangtua kita yang kedua kalinya loh

"

"Ngelanggar apa sayang? Kita kan cuman mandi bareng"