Kapitel 200: Masalah Keluarga Rizam yang tak kunjung selesai

"Gak baik kalau kayak gini!"

"Cepetan sinii! Kamu jangan bikin aku tambah emosi!"

Agam pun langsung kembali ke Mejanya lalu memberikan makanannya kepada Nadia.

"Ganggu aja aku makan!"

"Maaf"

Tiba - tiba Handphonenya Rizam dan Si Kembar berbunyi, ternyata ada pesan masuk dari Grup Keluarganya mereka dari Zainaf.

Bunda : Saat pulang Sekolah tiba, Ayah akan jemput Nadia dan Kak Rizam sedangkan Narina tetap bersama Supir, kalian bakal Bunda tunggu direstoran. Kita selesaikan masalahnya, untuk Kak Rizam, jangan bawa Nafsya ya!

Rizam : Iya Bun

Narina : Oke Bun

Nadia : Iy Bun

Lalu mereka bertiga langsung melanjutkan makannya lagi, saat tiba pulang sekolah. Sebelum Rizam menuju ke Mobil Ayahnya, dia menghampiri Nafsya terlebih dahulu.

"Sayang, kayaknya aku agak sore an deh ke rumah kamunya. Soalnya sekarang aku disuruh sama Bunda datang ke Restoran untuk menyelesaikan masalahnya"

"Ouh iya, gak apa - apa. Semoga masalahnya cepet selesai ya!"

"Aku juga berharap seperti itu sayang"