Kapitel 191: Si Kembar marah dan kecewa kepada Nafsya

"Kakak gimana sih? Kok bisa tergoda sama cewek yang udah gak perawan? Bukannya Kakak itu kuat ya dalam menahan nafsu? Sampai kapan pun aku gak akan setuju kalau Kakak masih pacaran sama dia apa lagi kalau nanti Kakak sampai nikah sama dia" respon Narina

Lalu Narina pun langsung pergi meninggalkan mereka, ketika Rizam ingin mengejarnya lalu Jauzan langsung berbicara,

"Kak... Narina biar jadi aku aja yang urus, aku bakal coba bujuk dia"

Jauzan langsung mengejar Narina sedangkan Nafsya hanya bisa menangis, lalu dia pun mencoba untuk berbicara kepada Nadia.

"Nadia tetep menerima Kakak kan?"

"Jangan ngarep!" respon Nadia yang langsung pergi meninggalkan mereka semua

Kemudian Agam langsung mengejar meraka, lalu Nafsya pun langsung berbicara

"Sayang, adik kamu aja udah gak menerima aku, apa lagi kedua orangtua kamu"

"Sayang, kamu tenang aja ya! Aku gak bakal ninggalin kamu begitu aja karena aku akan tetap mempertahankan hubungan kita"